Tuesday 14 June 2016

Dalai lama Sebut Jangan Salah Muslim Terroris.

Pemimpin spritual Tibet, Dalai Lama, menyampaikan duka cita atas penembakan massal di kelab gay Kota Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS). Dia menilainya sebagai adalah tragedi kemanusiaan yang sangat serius.

Dalam kesempatan yang sama, Dalai Lama menampik anggapan yang menyebut bila semua muslim berpotensi menjadi teroris. Walau Omar Mateen sang pelaku adalah warga AS keturunan Afghanistan, latar belakang agamanya tidak bisa jadi acuan menjelaskan alasan aksi teror itu terjadi.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (15/6), Dalai Lama meyakini di setiap komunitas agama, termasuk Buddha, pasti ada umat yang terbujuk menjadi orang jahat.

"Tidak bisa kita menyetarakan mereka semua. Beberapa individu muslim mungkin saja terlibat serangkaian kegiatan terorisme, namun lebih baik kita tidak mengatakan 'Muslim adalah teroris' menurut saya itu salah," tutur Dalai Lama.

Tragedi yang menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya di Orlando, menjadi insiden penembakan massal terburuk sepanjang sejarha Amerika Serikat. Calon presiden Donald Trump menyerukan kembali kampanyenya untuk melarang orang Islam masuk ke AS.

Dalai Lama mengecam pernyataan Trump. Dia menilai melarang masuk orang Islam ke As bukan solusi masuk akal. "Apa dasarnya mengusulkan itu," kata Dalai lama.